Penonton setia "Cinta di Musim Cherry" dibuat bersedih ketika Trans TV secara tiba-tiba tak menayangkan serial Turki itu sejak Senin (26/10). Sebagai gantinya, Trans TV terus menyuguhkan berbagai film dalam "Bioskop Indonesia". 

"Cinta di Musim Cherry" sudah memiliki penggemarnya tersendiri setelah tayang cukup lama. Namun mendadak serial Turki itu hilang dari layar kaca Trans TV sejak Senin (26/10). Alhasil banyak fans yang bertanya-tanya. 
Hilangnya "Cinta di Musim Cherry" itu diketahui awalnya dari laman resmi Trans TV yang mencantumkan tayang seperti biasanya di pukul 11.30-12.30 WIB. Namun ternyata yang tayang malah program acara Bioskop Indonesia. Tak hanya "Cinta di Musim Cherry", acara seperti "Warna-Warni" yang baru mulai tayang di slot 12.30 juga ikut lenyap tanpa penjelasan. 

Elif meninggalkan Omer begitu saja di pantai, setelah ia menceritakan semua rahasianya pada Omer, bahwa dia seorang kurir pencucian uang dan penyedia perhiasan palsu atas suruhan Metin. Meski Elif memberitahu kalau semua itu dilakukannya karena terpaksa (saat Metin menculik Nilufer), namun Omer masih saja tak bisa menerimanya. Elif meninggalkan Omer karena rasa bersalahnya. Omer pun tak mau mengejarnya. Dia terlihat marah, kecewa, namun juga tak tahu berbuat apa. Hatinya hancur.

Pada episode sebelumnya Cansu marah dengan Dilara dan mengurung diri di kamar. Setelah itu ia menelepon Cihan malah Hazal yang mengangkat. Karena sedih ia pergi menemui ayah kandungnya Ozkan. Namun ia pergi dengan sembunyi-sembunyi tanpa memberitahukan siapapun. Lalu tak lama Cihan datang ke rumah bersama Hazal. Dilara sangat senang dan menyambutnya.

Di kerajaan Magadha, Dharma yang berada di depan kamarAhenkara merasa terkejut ketika melihat Ashoka berada di dalam kamarAhenkara, Dharma segera masuk kekamar Ahenkara dan segera menggeret lengan Ashoka dan mengajaknya keluar “Ibu sudah bilang berapa kali padamu jangan lewati batasanmu !” ujar Dharma kesal

“Aku tidak melewati batasanku, bu ,,, dia itu terluka dan aku mencoba mengoleskancream obat di luka lukanya” ujar Ashoka

Episode dimulai dirumah Panna Tai, Krishna mengatakan pada Bhura kalau mereka akan mencuri senjata yg ada, Bhura bertanya “bagaimana kita melakukannya, tiba-tiba Pangeran Pratap datang & mengatakan “kalian tdak perlu melakukan apa apa, karena kalian tdak tahu kalau semua itu dilakukan utk menangkapku, Krishna mengatakan kau urus dirimu sendiri, Pangeran Pratap mengatakan “kalian tdak memahami tujuan dibalik semua ini, Krishna tdak

Aliya dan Zainpergi untuk belanja dengan menggunakan Jip. Tiba tiba Zeeshan menelpon dan meminta Aliya untuk menemuinya di pasar,

Mereka bisa syok kalau tahu kita sedang bersama sama, kata Aliya, kemudian Zainmengajak Aiya pergi ketempat lain untuk berbelanja

Episode sebelumnya: Episode 102 

Ilker sedang menelpon samet sambil memasak didapur, dia memarahi samet karena tak berhasil merebut ikannya. Tiba­tiba Sibel datang bikin Ilker kaget, dia menjatuhkan buah semangkanya, dia meminta maaf kepada anaknya. Sibel tertawa melihatnya. Lalu di butik mehmet dan Monica sedang memperhatikan koleksi Oyku. Mehmet mengatakan mereka akan menjual koleksi ini. Tapi monica berkata Onem juga membuatnya, mehmet berkata tapi itu curian. Monica mengajak mehmet berbincang. Monica menunggu diruangan mehmet, dia bertanya ada hubungan apa mehmet dan Onem. Dia mengatakan dia pernah berkolaborasi dengan Onem. Monica dan Mehmet sedang mengamati karya Oyku Monica mencoba mempercayainya dia juga meminta mehmet mempercayainya. Kemudian dia mengajak mehmet menjemput