Episode sebelumnya: Episode 102
Ilker sedang menelpon samet sambil memasak didapur, dia memarahi samet karena tak berhasil
merebut ikannya. Tibatiba Sibel datang bikin Ilker kaget, dia menjatuhkan buah semangkanya,
dia meminta maaf kepada anaknya. Sibel tertawa melihatnya.
Lalu di butik mehmet dan Monica sedang memperhatikan koleksi Oyku. Mehmet mengatakan
mereka akan menjual koleksi ini. Tapi monica berkata Onem juga membuatnya, mehmet berkata
tapi itu curian. Monica mengajak mehmet berbincang. Monica menunggu diruangan mehmet, dia
bertanya ada hubungan apa mehmet dan Onem. Dia mengatakan dia pernah berkolaborasi dengan
Onem.
Monica dan Mehmet sedang mengamati karya Oyku
Monica mencoba mempercayainya dia juga meminta mehmet mempercayainya. Kemudian dia
mengajak mehmet menjemput
Oyku. Dan meminta Oyku membuat desain untuk anak muda.
Mehmet berkata tidak mungkin dalam waktu yang sempit ini. Monica berkata baginya tak ada
yang tidak bisa.
Sementara Mete menonton video taruhan itu lagi. Dia berkaya dia akan membalas semua yang
sudah dilakukan Ayaz. Kemudian Seyma datang mengingatkan Mete agar jangan sampai telat
bertemu dengan Onem. Dia menutup laptop dan flashdisknya ketinggalan di laptop. Diapun pergi. Seyma memandang laptop tersebut.
Mete mematikan laptop saat Seyma datang
Sibel dan Burcu beserta pasangannya masingmasing sedang berkumpul di cafe. Mereka sudah
kembali menjadi diri sendiri, masingmasing merasa tidak enak dengan diri mereka sebelumnya.
Kemudian Burcu bertanya, apakah akan pergi ke acara permohanan maaf abangnya.
Oyku sedang berkemas dikamar, Ayaz juga ada dikamarnya, Ayaz gelisah karena tingkah kakek
neneknya berubah menjadi baik membuat dirinya bingung. Dia juga takut tibatiba kakeknya
berubah lagi. Kemudian Oyku bertanya apakah akan pergi ke acara Mete, Ayaz berkata dia akan
memikirkannya. Oyku minta diantar ke kantor atau butik mehmet. Ayaz berkata sebaiknya Oyku
tidak bekerja lagi dengannya.
Oyku dan Ayaz berbicara di kamar
Oyku berkata dia pergi untuk memberitahukannya. Ayaz berkata kenapa Oyku tidak mengajaknya
bertengkar dan menerima saja apa yang dia katakan. Oyku berkata tak ada yang lebih beharga dari
pada dirimu. Ayaz tersenyum mendengarnya. Oyku mencium pipi Ayaz. Kemudian Ayaz bingung
bagaimana akan keluar kamar takut jika kakeknya marah. Oyku berkata tenang saja, semua akan
baikbaik saja.
Di cafe mereka mengundi siapa yang akan pergi ke acara Mete. Hanya Emre dan Ilker yang angkat
tangan. Sibel tak percaya kepada Seyma dan Mete. Tapi akhirnya mereka mau juga pergi. Mete
bekerja sama dengan Onem, jadi rekan dalam bisnis fashion. Onem mengatakan sudah ada desain
yang akan dijual, Mete berkata apakah desain Oyku. Onem mengatakan desain Seyma.
Mete berkata lebih baik membuat desain baru untuk kalangan muda, karena Onem masih berbakat
Onempun setuju. Oyku datang ke butik mehmet. Dia kaget melihat monica. Monica mengatakan
bahwa dirinya rekan kerja mehmet yang baru.Tapi dia akan berhenti bekerja. Monica menawarkan
Oyku untuk mendesain pakaian untuk anak muda. Oyku ingin sekali karena itu impiannya. Tapi
bagaimana dengan Ayaz. Monica berkata Oyku takkan meninggalkannya kan. Oyku berkata dia
setuju Ayaz pasti akan mengerti. Kemudian monica menyuruhnya untuk istirahat dan datang
kembali besok. Oyku sangat senang sekali, diapun pergi
Oyku senang bekerja dengan Monica lagi, karena Monica adalah orang yang tulus membantu karirnya
Emre dan Burcu datang menjemput Sibel dan Ilker. Ilker mengatakan bahwa Sibel tak ingin ikut,
dia tidak merasa nyaman, Emre Dan Burcu mendekati Sibel, Sibel menyuruh mereka saja yang
pergi. Emre mengatakan dia juga merasa tidak nyaman, dia percaya pada Mete tetapi tidak pada
Seyma Tapi Burcu memaksa mereka untuk pergi atau tidak sama sekali. Akhirnya Sibelpun pergi
Dirumahnya Seyma sudah selesai berberes, tinggal menunggu kedatangan tamu. Mete berdiri
menatap flashdisk yang dipegangnya dengan senyuman. Seyma menatapkan, dan berkata Mete
terlihat bahagia.
Dia bertanya apa yang Mete pegang. Dia mengatakan kita akan bernostalgia malam ini, kita akan
menonton bersama. Seyma mengatakan kita semua ada disitu ? Mete berkata tidak, hanya ada
dirinya, Ayaz dan Ilker. Kemudian dia memberikan hadiah kepada Seyma, Seyma sangat senang
tapi setelah dibuka hanya anting, wajah Seyma berubah tapi dia tetap berpurapura senang
Sebelum pergi Oyku meminta nasehat dari ibunya, apa yang harus dia lakukan. Dia merasa tidak
enak dengan monica tapi dia sudah berkata kepada Ayaz akan berhenti bekerja. Meral menyuruh
Oyku untuk berterus terang kepada Ayaz, jangan ada rahasia.
Bulent datang ke rumah Mete karena Mete membuat acara yang mengundang semuanya. Seyma
membuka kan pintu. Bulen berkata dia tidak lupa dengan apa yang sudah Seyma lakukan. Dia
datang hanya demi anaknya. Seyma berkata dia meminta maaf dan akan mencoba lagi untuk
menjadi lebih baik.
SELANJUTNYA || Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 104 ||
Sinopsis Cinta di Musim Cherry Episode 103 Oyku Kembali Bekerja Dengan Monica
Next PostPosting Lebih Baru
Beranda
0 komentar:
Posting Komentar